Pelatih MLBB Filipina Flysolo Terluka dalam Kecelakaan Mobil di Rute Menuju Venue MDL ID

Kecelakaan Mobil Pelatih MLBB Filipina Flysolo

Highlight

-Pendekar Esports mengalami kecelakaan saat menuju venue MDL.

-Menurut Mirko, hanya staf pelatih yang terkena dampak kecelakaan dan para pemain selamat.

-Salah satu talenta yang terkena dampak kecelakaan itu adalah pelatih impor Filipina Flysolo.

Tim Pendekar Esports Kembarjitu Indonesia mengalami kecelakaan saat menuju venue Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia (MDL ID) Season 11. Salah satu staf pelatih yang terkena dampak adalah pelatih Filipina Kenneth "Flysolo" Coloma. Akibat kejadian naas tersebut, pertandingan antara Pendekar Esprots dan A8 Pabz ditunda karena para talent yang terkena kecelakaan tersebut dirawat di rumah sakit. Menurut pembaruan dari manajer negara ECHO, Flysolo sekarang dalam kondisi stabil tetapi membutuhkan waktu untuk pemulihan. Sedangkan untuk para pemain, Frederick Handy "Mirko" Loho, caster populer Indonesia mengungkapkan bahwa hanya pelatih yang mengalami kecelakaan dan para pemain selamat.

TERKAIT:

Rafflesia, 3MarTzy, dan Flysolo Gabung MDL ID Team Pendekar Esports

Staf pelatih Pendekar Esports cedera setelah kecelakaan kendaraan

Melalui akun Instagram resmi Pendekar Esports, terungkap bahwa skuat tersebut mengalami kecelakaan saat menuju venue MDL ID Season 11.

“Mari kita luangkan waktu bersama untuk berdoa bagi Manajemen dan Staf Pelatih yang mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan ke venue MDL,” tulis postingan tersebut. “Akibat bencana yang terjadi hari ini, pertandingan Pendekar Esports malam ini ditunda.”

Menurut caster Mobile Legends Mirko hanya staf pelatih yang terkena dampak kecelakaan dan para pemain selamat.

“SEMUA pemain Pendekar aman dan bisa bermain hari ini. Itu adalah pelatih yang mengalami kecelakaan. Doakan mereka,” tulisnya.

TERKAIT:

Team Lunatix Menandatangani Jowm dan Pelatih Pao ke Roster MLBB Malaysia

Pembaruan dari manajer negara ECHO Mitch Liwanag mengungkapkan bahwa salah satu talenta yang terpengaruh adalah pelatih Filipina Flysolo sementara dua impor lainnya Christian "Rafflesia" Fajura, dan Frediemar "3MarTzy" Serafico aman.

“Saya baru saja mengobrol singkat dengan Kembarjitu Chan [Rafflesia]. Dia dan 3Mar [Tzy] sekarang baik-baik saja, mereka berada di kendaraan terpisah. Flysolo yang tertabrak tapi dia stabil sekarang. Mari kita semua mendoakan kesembuhannya yang cepat,” kata Mitch.

Pendekar Esports saat ini berada di posisi keempat pada babak Open Conference Week 7 MDL ID Season 11. Tim berharap dapat mempertahankan posisinya dan mengamankan tempat playoff di musim liga.

Neyoo Membahas Performa BGMI GodLike Esports

Performa BGMI GodLike Esports

Highlight

-Dalam siaran langsung baru-baru ini, Suraj "Neyoo" Majumdar dari GodLike Esports mengakui bahwa semua pemain GodLike Esports melakukan pekerjaan yang baik dalam mengalahkan musuh mereka, tetapi mereka sering terburu-buru dalam mengambil keputusan.

-Dia menyatakan bahwa para pemain berjuang untuk berkomunikasi satu sama lain dengan benar, yang menyebabkan kurangnya koordinasi di antara mereka.

-Dia mengakui bahwa ini adalah masalah utama dengan tim dan semuanya baik-baik saja.

Pemain profesional Battlegrounds Mobile India (BGMI) GodLike Rajangamen Esports Suraj “Neyoo” Majumdar baru-baru ini membahas masalah yang dihadapi tim dalam game tersebut. Neyoo mengidentifikasi bahwa meskipun para pemain melakukan pekerjaan yang baik dalam menjatuhkan musuh, mereka sering terburu-buru dalam mengambil keputusan, menyebabkan mereka tersedak. Ditambahkannya, tim tersebut berjuang dengan komunikasi yang buruk dan kurangnya koordinasi, yang menyebabkan ketidakseimbangan antar tim. Dia menambahkan ini adalah satu-satunya masalah yang dihadapi tim, dan yang lainnya baik-baik saja.

Neyoo menyalahkan kurangnya komunikasi dan koordinasi untuk kinerja biasa-biasa saja dari GodLike Esports

Setelah banyak dinantikan oleh para penggemar, GodLike Esports baru-baru ini kembali memainkan BGMI dengan munculnya rumor mengenai potensi kembalinya game tersebut. Namun, tim telah menunjukkan kinerja yang biasa-biasa saja dalam scrim. Dalam siaran langsung baru-baru ini, setelah pertandingan berakhir, Neyoo mendiskusikan performa tim dengan rekan setimnya Vivek “ClutchGod” Horo dan Abhishek “ZGOD” Choudhary.

Neyoo menyelidiki masalah yang mengganggu permainan tim, seperti komunikasi Mahajitu yang buruk dan kurangnya koordinasi di antara tim. Dia mengakui bahwa semua pemain GodLike Esports melakukannya dengan baik dalam mengalahkan musuh mereka, tetapi mereka sering terburu-buru dalam mengambil keputusan. Semangat yang berlebihan ini menyebabkan tim tersedak. Dia menambahkan bahwa tim sedang berjuang untuk menjaga koordinasi dalam beberapa hal.

Neyoo menjelaskan bahwa itu akan menjadi masalah jika para pemain berjuang untuk membunuh musuh mereka, tetapi bukan itu masalahnya. Ia mengakui bahwa para pemain kesulitan untuk berkomunikasi satu sama lain dengan baik, yang menyebabkan kurangnya koordinasi di antara mereka. Dia menjelaskan bahwa ada kasus di mana seorang pemain akan maju sendiri, dan dalam kasus lain, beberapa pemain akan tertinggal, yang mungkin disebabkan oleh komunikasi yang tidak tepat. Dia mengakui bahwa ini adalah masalah utama dengan tim dan semuanya baik-baik saja.

Sebelumnya, pelatih BGMI GodLike Esports Abhijeet “GHATAK” Andhare mencadangkan Neyoo dari tim. Dia menambahkan bahwa dia menegur Neyoo karena tidak berlatih BGMI dan meningkatkan permainannya. Ia menyarankan Neyoo untuk berlatih dan meningkatkan kemampuannya sebelum bermain di tim utama. Tampaknya Neyoo telah dibawa kembali ke tim. Akan menarik untuk melihat bagaimana penampilannya.

Laz Berbagi Wawasan tentang Perubahan oleh ZETA DIVISION untuk VCT 2023 Pacific League

Perubahan ZETA DIVISION untuk VCT 2023 Pacific League

Highlight

-Laz adalah perwakilan ZETA DIVISION pada konferensi pers yang diadakan sebagai bagian dari VCT 2023: Liga Pasifik.

-Dia berbicara tentang banyak topik termasuk perubahan penting yang telah dilakukan ZETA DIVISION setelah acara VCT LOCK//IN.

-ZETA DIVISION akan menghadapi DRX di pertandingan pembukaan VCT 2023: Pacific League.

Turnamen Premier Valorant untuk wilayah Prabujitu Asia Pasifik (APAC), Valorant Champions Tour (VCT) 2023: Liga Pasifik, akan dimulai dari 25 Maret dan seterusnya. Kesepuluh tim mitra akan berkumpul di Seoul, Korea Selatan untuk menentukan tiga besar yang akan lolos ke VCT 2023: Masters Tokyo dan Valorant Champions 2023.

Fans dan pendukung tim yang berbeda jelas akan memilih sisi masing-masing. Namun, Koji "Laz" Ushida, anggota DIVISI ZETA percaya bahwa perubahan yang diterapkan oleh organisasi cukup untuk membawa tim melewati garis finis.

Selama konferensi pers yang diadakan sebagai bagian dari upacara pembukaan, VCT Pacific Face Off, pemain berusia 27 tahun itu menunjukkan bagaimana meski bermain dengan roster yang sama, perubahan positif telah ditanamkan oleh tim.

TERKAIT:

Liga Pasifik VCT 2023: Tim, Hasil, Jadwal, Format, Streaming Langsung, Lainnya

Wawasan dari LAZ: Kualitas utama yang dibutuhkan tim Valorant untuk lolos ke VCT Masters Tokyo

Salah satu atlet esports paling berpengalaman dari Jepang, Laz, selama konferensi pers memberikan pendapatnya tentang Ngamentogel berbagai topik seperti seberapa siap ZETA DIVISION untuk melawan DRX di pertandingan pembukaan liga, tekanan bersaing mengetahui acara Masters akan diadakan di Tokyo, dan perubahan dilakukan oleh tim setelah VCT 2023: LOCK//IN São Paulo.

Laz memuji DRX, tim dengan performa terbaik dari wilayah APAC di turnamen LOCK//IN, sambil menambahkan bahwa akan ada sedikit tekanan pada mereka karena mereka ingin sekali mewakili negara mereka di VCT Master Tokyo, tetapi tidak cukup untuk memiliki dampak besar pada gameplay mereka.

Adapun perubahan yang diterapkan oleh ZETA DIVISION, kita semua tahu bahwa tim tersebut belum mengalami pergantian pemain, jadi ternyata organisasi tersebut hanya berlatih lebih keras dan mencoba banyak hal dalam permainan.

"Dari pengalaman kami tahun lalu dan tembok yang harus kami atasi, banyak perubahan harus dilakukan di dalam tim, setelah itu kami hanya fokus untuk berlatih lebih banyak," kata Laz, "Saya rasa kami tidak perlu melakukan apa pun. lebih banyak perubahan sekarang. Adapun detail penyesuaian yang telah kami buat dalam tim, tonton saja pertandingan kami dan Anda akan melihatnya."

Dengan barisan dan staf pendukung yang sepenuhnya Jepang, ZETA DIVISION, tampaknya siap untuk Semar Group VCT 2023 mendatang: Liga Pasifik. Tim bertekad untuk lolos dan bermain di depan penonton tuan rumah tetapi perjalanan sampai saat itu akan panjang dan sulit, dengan hanya tiga tim teratas yang mendapatkan kesempatan untuk mengklaim tempat tersebut.

TERKAIT:

VCL 2023 Asia Selatan: Tim, Hasil, Jadwal, Format, Streaming Langsung, Lainnya